CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 20 Juli 2011

There's a something called...CHANGING

Kata banyak orang, hidup itu belum berasa hidup-nya kalau belum menjumpai sesuatu bernama perubahan.
Apa iya ?...

Kala itu, sang penunjuk waktu sedang beristirahat sejenak pada angka sepuluh dan enam, saat petang telah tiba. and finally, i take my feet on my hometown, Surabaya. Kakak saya sudah bersiap sedia menjemput saya di stasiun, setelah sebelumnya sahabat saya sempat berkoar-koar akan menjemput saya di stasiun. Katanya sih, gegara udah sangat kangen sama saya. Tapi toh akhirnya di hari kedatangan saya di kampung halaman, yang memunculkan batang hidung-nya malah si kakak cowok yang di urutan silsilah keluarga berada persis di urutan atas saya.

Wah..stasiun ini nggak banyak berubah yah selama enam bulan. Padahal saya menginginkan sedikit perubahan, cuman agar pulang kampung saya ini terasa tidak sia-sia karena banyak-nya hal yang berubah di kota ini. haha tapi saya yakin, di beberapa sudut kota ini pasti ada beberapa perubahan. Kota metropolitan sarat akan perubahan bukan? hihi.

Di sepanjang perjalanan menuju rumah, saya sibuk sendiri melihat daerah-daerah yang telah dilewati. hihi apalagi kalau bukan untuk bernostalgia. Sedikit berandai-andai saya dulu sering banget lewat jalan ini yah ternyata, wah waktu berlalu begitu cepat. Sampai-sampai bisa-bisanya saya gak pulang ke rumah selama enam bulan.

Rumah mungil saya sudah di depan mata beberapa menit setelah perjalanan yang cukup singkat. Masih ada toko mungil di teras depan, masih berwarna krem, dan berwarna hijau. Beberapa aspek itulah yang sering membuat saya kangen saat di jogja. Bapak saya menyambut kedatangan saya. Dan saya cukup mendapat kejutan setelah saya mencium tangan Bapak saya sebagai tanda hormat. Gigi bapak sekarang punya "GAP" (biasa-nya berada di gigi barisan depan, persis ditengah. Ada jarak yang cukup lebar di antara satu gigi dengan gigi yang lain). Yang setelah saya tau dari cerita Ibu, kalau ternyata gigi Bapak lepas sendiri karena termakan usia. Bapak saya sudah beranjak lansia selama saya tinggal sekolah di Jogja. Sedikit sedih, karena dulu kala waktu saya masih banyak menghabiskan waktu disini, Bapak masih terlihat sehat, kulit-nya pun belum mengalami penuaan seperti ini, gigi-nya pun masih lengkap. Dan lagi-lagi waktu yang memakan itu semua dan menghasilkan perubahan.

Saya segera meghampiri Ibu saya di kamar-nya setelah itu. i really miss my mom. Setelah prosesi tanda penghormatan plus cium pipi kiri pipi kanan, saya merasa bahagia karena ibu sudah sehat. Sempat beberapa waktu lalu, ibu pernah mengabari saya kalau dia sakit. Kedua kaki-nya sempat terasa pegal dan jika pagi hari tiba dalam beberapa menit sulit untuk di gerakkan. Alhamdulillah saat ini saya tidak diberi pandangan seperti itu :).

Esok hari-nya, di hari kedua saya pulang ke rumah. Waktu-nya bertemu sahabat-sahabat saya. Wah...ini tentu sangat saya tunggu-tunggu juga hehe. Sudah terlalu banyak cerita sedih maupun senang bersama mereka. Jadi tentu-nya enam bulan hanya bertemu dalam wujud teks-pun terasa kurang tanpa bertemu langsung dengan mereka.

Tanggal kedua di bulan Juli. Masih ditempat yang sama. Dimana kami berdua memulai ritual ini dengan mengobrol-ngobrol ngalur ngidul sembari menunggu kami merasa bosan di tempat tersebut. Sambil menyeruput Hot Chocolate Signature dari kedai kopi yang baru-baru ini memperbarui logo brand-nya. Yah ditempat ini-lah kami selalu memulai acara jalan-jalan ini. Semacam ritual penghangatan diri sebelum menghabiskan waktu dengan jalan-jalan. Di depan saya sahabat terbaik saya sedang bersua. Hal yang saya rindukan tentunya. Rambut-nya yang berwarna orange keriting, mengingatkan saya akan keluarga Weasley di film Harry Potter. Karena perubahan selama enam bulan itu, saya tidak bisa melihat rambut awal-nya yang berwarna merah. Warna merah-nya sedikit-sedikit pudar, seiring pergi-nya cinta dari dirinya. and yes, we're single now. Yeay :). Tentu saja, menghabiskan waktu bersama sahabat merupakan agenda wajib buat para single seperti kami haha.

Menjelang sore, kami hijrah. Ke sebuah town square di bilangan Surabaya Barat. Masih bersama sahabat saya yang sama, kami pindah lokasi menuju tempat ini untuk menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabat yang lain. Saya rindu suasana ini :). Melihat mereka sekarang banyak yang sudah berubah, seiring dengan perubahan pengunjung town square yang kian lama makin padat. Hehe mereka semua sudah terlihat matang secara fisik, pikiran dan mental mungkin sedang bergejola-gejolaknya menyambut dewasa. Mengobrol banyak tentang apa-apa saja yang sudah mereka alami. Sharing-sharing kecil-kecilan hingga tak terasa dini hari sudah tiba.

Pukul empat dini hari hari saya tiba di rumah. Mengecek buah anggur elektronik saya yang daritadi sudah berteriak-teriak saya cuekin. Happy Birthday to me. Semoga sukses selalu and have a fabulous age kalau kata teman-teman saya di pesan teks yang sama terima sampai beberapa hari berikut-nya.

Thank's for the very good time bestie. and thank you for the warm-derful and wonderful fabulous "changing". And welcome 22 :)).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar