CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 31 Oktober 2010

LOVE is Dolce & Gabbana..

Animal print leopard sepertinya sedang berada pada titik puncaknya musim ini. Terbukti dari banyaknya rumah mode rumah mode terkenal menyalurkan ide-nya dalam sebuah baju pret-a-porter dengan memakai kain motif di musim fall/winter ini.

Ketika saya membuka Harper's Bazaar edisi bulan september yang lalu. Saya sempat terpaku sejenak dengan rancangan animal print leopard musim fall/winter 2011 dari desainer Milan, Italia yaitu pasangan Domenico Dolce & Stefano Gabbana yang rumah mode mereka diambil dari nama mereka juga Dolce & Gabbana. Saya sempat berpikir, apa jadinya Dolce & Gabbana yah ketika pada tahun 1985 mereka tidak bertemu ?. Mungkin saja kita tak akan pernah bisa melihat kampanye si diva dunia madonna sedang menangis di dalam apartemen, dan atau mungkin kita tak akan pernah bisa melihat kesebelasan italia sedang bernarsis meng-kampanyekan lini underwear dari dua pasangan desainer ini. Dan tentunya tak akan ada label Dolce & Gabbana dan D&G di jajaran luxurius goods yang dirunway khan.

Ketika saya berpikir tentang cinta, cinta dari sudut pandang secara umum bukan sekedar cinta kepada pasangan anda. Tapi cinta yang kita punya pada keluarga, sahabat, atau semua yang kita beri cinta. Saya bisa katakan membuat satu hal yang bernama cinta itu cukup susah yah, dan cinta itu hanya bisa tumbuh ketika dua orang entah itu dalam hubungan apapun, merasa sejalan, nyaman, dan terbiasa akan hal yang dilakukan satu sama lain sehingga lambat laun mereka bisa menumbuhkan cinta. Dan ketika cinta itu semakin lama semakin tumbuh mungkin anda bisa melihat jerih payah dua sepasang yang membuatnya berdiri megah dan cukup mewah di jajaran butik di madison avenue. Yah memang sulit tentunya membuat cinta untuk agar tampak seperti anggunnya one shoulder gown motif leopard karta dolce & gabbana.

Satu hal lagi sulit yang saya ketahui tentang hidup. Tentang cinta, mengenal cinta, membuat cinta yang memiliki suatu tingkat kesulitan tertentu. Tentu tidak mudah bukan untuk membuat sesuatu agar tampak haute couture ?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar