Saya pernah membaca blog dari sebuah penulis novel komedi
ternama, Raditya Dika. Disana dia menjabarkan rahasianya agar terus menulis.
Salah satu yang disebutkan, ide untuk menulis itu bisa datang dari mana saja.
Selain Raditya Dika, saya pernah membaca buku “Menulis fiksi itu seksi” dari
penulis novel yang tidak kalah tenarnya, Alberthiene Endah. Di bukunya, dia
menjelaskan menulis itu butuh kepekaan yang luar biasa. Yang saya tangkap soal
kepekaan disini adalah peka untuk menanggapi apa yang terjadi di sekitar kita,
yang kemudian akan berkembang menjadi sebuah ide untuk dituangkan dalam sebuah
tulisan.
Berangkat dari situ dan ditambah skill menulis saya yang
masih pas-pasan, yang saya dapat dari part-time
job saya dulu pada sebuah surat kabar di Surabaya. Sehingga akhinya muncul
ide untuk mencoba menulis sebuah cerpen bersambung yang idenya sendiri bisa
dibilang kepekaan saya atas lirik-lirik lagu yang saya dengar. Beberapa posting
sebelumnya mungkin ada beberapa contoh cerpen yang inspirasi ide-nya datang dari
beberapa lirik lagu.
Awalnya, pas lagi iseng-iseng nonton video konser artis
Jepang favorit saya, Ayumi Hamasaki. Saya ada ide buat bikin cerpen bersambung
dari lagu-lagunya. Cerita singkatnya, di konser itu dia lagi nyanyi secara
medley lagu-lagu musim-musim dingin yang pernah dirilis-nya. Disitulah secara
tak sengaja ide-ide mulai muncul. Dan, tak berakhir sampai disitu. Kalau mau
berkata-kata sedikit berlebihan, saya menggodok cerita yang berdasar lagu dan
liriknya sembari masih sibuk kuliah plus kerja.
Dan kemudian, saya akan mencoba memposting-nya satu persatu di blog saya ini.
Selamat menikmati. Semoga bisa dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar