Teman saya punya
peliharaan dua buah ekor landak mini
Jangan salah,
saya sendiri juga punya
peliharaan
Peliharaan pertama saya ular mini
Sewaktu-waktu dia bisa berubah
bentuk menjadi besar
Bahkan tak jarang dirinya bisa memuntahkan bisa
Bisa
dengan warna putih gading
Entahlah, sebelumnya aku tak pernah tahu rupa wajah
bisa
Hewan peliharaanku yang kedua adalah sebuah Buaya
Buaya darat
Bukan buaya mini
Dia bukan
hewan amfibi
Dia hanya berani bereksistensi di daratan
Jika dilempar di air
Dia bagai tak bernyawa
Tak akan kujumpai dirinya mengumbar pesona
Buaya darat
yang malang
Yang ketiga aku memelihara seekor Singa
Raja Singa
Merupakan
pemimpin dari segala jenis hewan
Sangat berkuasa
Tapi ternyata kemalangan
juga menimpa dia
Kekuasaannya hanya sebagai penutup kekurangan yg di derita-nya
Sebuah penyakit sebagai kekurangannya
Mungkin aku juga termasuk malang,
memelihara mereka sama halnya tak bisa
menikmati 24 jam tiap hariku
Dan pada suatu hari,
aku memutuskan untuk beranjak
Beranjak dari kehidupan ketiga hewan peliharaanku
Semestinya makhluk hidup yg
telah dewasa
Sejatinya mereka bisa hidup sendiri
Tanpa aku harus
memelhara-nya
Tanpa perlu harus main kucing-kucingan untuk kabur
Kabur dengan
tangan terbuka
Mereka juga terbuka melepasku beranjak dari mereka
Yogyakarta, 04 Oktober 2011. (19,00)
Kembali Menyapa (Mengenang) #31HariMenulis
7 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar